Kalau ada tim yang tidak memberikan menit bermain kepada pemain muda, saya pikir sangat disayangkan

Jakarta (ANTARA) - Tim Bumi Borneo Basketball Pontianak terus mempersiapkan diri menghadapi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2023, salah satunya menggenjot pemain muda.

Asisten pelatih Bumi Borneo Rimbun Maruli Tua, Minggu, mengatakan ingin memiliki kekuatan merata alias tidak bergantung pada pemain senior dan asing.

Tak ayal dalam berbagai ajang seperti uji coba di Malaysia dan dalam turnamen pra-musim IBL Indonesia Cup 2022, Bumi Borneo lebih banyak memberikan menit bermain kepada pemain muda.

Baca juga: Kekalahan di Indonesia Cup bekal Satria Muda hadapi IBL 2023

Tim asal Kalimantan Barat ini ingin menyiapkan pemain muda baik secara fisik dan mental agar lebih baik saat berlaga di IBL musim 2023.

"Kalau ada tim yang tidak memberikan menit bermain kepada pemain muda, saya pikir sangat disayangkan. Walau pun risikonya besar. Karena kami akan diminta pertanggungjawaban oleh owner," kata Rimbun dalam laman resmi IBL, Minggu.

"Namun kami menyampaikan bahwa target tim pelatih bukan pra-musim atau try out. Kami ingin lebih baik di musim depan," kata Rimbun menambahkan.

Bumi Borneo sebelumnya bertumpu pada pemain seperti A.A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra dan Raymond Shariputra. Untuk itu, lanjut Rimbun, pemain muda harus lebih banyak diberi kesempatan agar terus berkembang.

"Ini yang menjadi catatan penting. Kami tidak mau bergantung pada foreign player dan senior player. Kami ingin pemain kami berkembang dan bertumbuh seiring, terutama pemain muda, sehingga kami memberikan minute play kepada pemain-pemain muda," ujarnya lagi.

Baca juga: Pebasket Dewa United Jamarr Johnson ingin hak yang sama di IBL 2023
Baca juga: Pelita Jaya juarai IBL Indonesia Cup 2022 usai tekuk Satria Muda

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022